Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Selama ini, ketika murid-murid saya hadir di kelas, saya beranggapan mereka seperti kertas putih yang masih kosong, yang akan saya isi dengan berbagai tulisan dan gambaran sesuai dengan kehendak saya sebagai gurunya.

Tetapi sejak tanggal 15 Maret 2024 lalu, tepatnya setelah membuka, membaca, dan mempelajari modul 1.1 dalam LMS Pendidikan Guru Penggerak tentang Filososfi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, saya baru tersadar bahwa anggapan saya selama ini salah. Murid-murid saya bukanlah hanya sekadar kertas putih yang masih kosong, melainkan sebuah kertas yang berisi sketsa lukisan yang masih samar-samar, yang harus saya tebalkan dan warnai sehingga menjadi lukisan yang indah, yang akan mempunyai nilai yang tinggi di masyarakat.

Seperti itulah Ki Hadjar Dewantara menyadarkan saya bahwa murid-murid saya harus saya tuntun dan saya arahkan agar kelak menjadi manusia yang bahagia dan berguna sesuai kemampuan, bakat, dan kodratnya masing-masing.

Saya bersyukur sekali bahwa saya belum terlambat untuk memperbaiki diri dalam memperlakukan murid-murid saya di sekolah. Ke depannya, saya berharap dapat membimbing, menuntun, dan mengarahkan murid-murid saya agar mereka dapat berkembang sesuai dengan kodratnya dan saya harus mampu untuk memberikan pembelajaran sesuai perkembangan zaman saat ini di mana murid-murid saya berada di dalamnya.